Inti dari pendidikan adalah untuk mengembangkan secara kreatif potensi anak manusia untuk menjadi dirinya sendiri. Pendidikan dapat dikatakan sebagai usaha untuk memanusiakan manusia. Dalam hal ini diperlukan suatu proses belajar yang rutin dan tekun seumur hidup. Sekolah adalah tempat yang tepat untuk menjadikan seseorang lebih manusiawi, berakhlak dan berpikir untuk maju ke depan.
Sekarang ini bisa dikatakan pendidikan di Indonesia mengarah kepada kemajuan dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Yang kebanyakan diselewengkan orang menjadi kata siape. Dan semoga tidak berubah-ubah lagi saat ganti menteri. KTSP menuntut siswa aktif dan mandiri dalam belajar. Tidak harus dibimbing, atau dijejali materi-materi pelajaran dan model-model pembelajaran yang sudah usang. Guru bukanlah sebagai satu sumber yang maha tahu segalanya akan materi. Guru dalam KTSP hanya sebagai fasilitator dan pembimbing dalam proses pembelajaran.
Tidak seperti pendidikan zaman dahulu yang hanya berpusat pada guru. Model pendidikan ”gaya bank” perlahan-lahan sudah mulai hilang, dengan adanya sumber belajar baru, semisal internet. Seorang siswa sekarang ini sudah mengenal dan akrab akan internet. Jadi, tidak mengherankan jika siswa sekarang lebih pandai dan kreatif mencari bahan-bahan pelajaran.
Proses belajar mengajar semakin bermakna dan bervariasi. Para guru juga harus pandai memanfaatkan waktu luang untuk terus belajar. Pola pendidikan yang otoriter harus dihapuskan. Siswa merupakan makhluk hidup yang mempunyai kebebasan untuk bergerak dan berpikir seperti apa yang diinginkan. Guru tidak boleh mengekang atau menghambat ide-ide kreatif dari siswa. Dan wajib memfasilitasi dan membantu untuk menuangkan ide-ide yang berkualitas dari siswa.Di tengah permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan kita, mulai dari sistemnya, kurikulum, nasib guru kontrak dan honorer, sampai masalah sekolah roboh, masih banyak siswa di Indonesia yang berprestasi dan memperoleh medali emas olimpiade fisika dan matematika di tingkat internasional.Peter. J. Dorst pernah mengatakan bahwa semua negara pasti mengalami permasalahan pendidikan, tak terkecuali Jepang, Perancis, Inggris, Amerika dan negara-negara lainnya. Hanya saja bagaimana kita bertindak untuk mengatasinya.
Pendidikan merupakan awal dari tumbuh dan berkembangnya anak manusia. Belenggu-belenggu yang menghalangi anak didik untuk maju harus kita hilangkan. Manusia diciptakan untuk bebas. Bebas untuk memilih dan menentukan arah hidupnya. Tanpa harus didekte untuk menuruti semua kehendak gurunya. Dan tentunya bebas yang bertanggung jawab.
Sekarang ini bisa dikatakan pendidikan di Indonesia mengarah kepada kemajuan dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Yang kebanyakan diselewengkan orang menjadi kata siape. Dan semoga tidak berubah-ubah lagi saat ganti menteri. KTSP menuntut siswa aktif dan mandiri dalam belajar. Tidak harus dibimbing, atau dijejali materi-materi pelajaran dan model-model pembelajaran yang sudah usang. Guru bukanlah sebagai satu sumber yang maha tahu segalanya akan materi. Guru dalam KTSP hanya sebagai fasilitator dan pembimbing dalam proses pembelajaran.
Tidak seperti pendidikan zaman dahulu yang hanya berpusat pada guru. Model pendidikan ”gaya bank” perlahan-lahan sudah mulai hilang, dengan adanya sumber belajar baru, semisal internet. Seorang siswa sekarang ini sudah mengenal dan akrab akan internet. Jadi, tidak mengherankan jika siswa sekarang lebih pandai dan kreatif mencari bahan-bahan pelajaran.
Proses belajar mengajar semakin bermakna dan bervariasi. Para guru juga harus pandai memanfaatkan waktu luang untuk terus belajar. Pola pendidikan yang otoriter harus dihapuskan. Siswa merupakan makhluk hidup yang mempunyai kebebasan untuk bergerak dan berpikir seperti apa yang diinginkan. Guru tidak boleh mengekang atau menghambat ide-ide kreatif dari siswa. Dan wajib memfasilitasi dan membantu untuk menuangkan ide-ide yang berkualitas dari siswa.Di tengah permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan kita, mulai dari sistemnya, kurikulum, nasib guru kontrak dan honorer, sampai masalah sekolah roboh, masih banyak siswa di Indonesia yang berprestasi dan memperoleh medali emas olimpiade fisika dan matematika di tingkat internasional.Peter. J. Dorst pernah mengatakan bahwa semua negara pasti mengalami permasalahan pendidikan, tak terkecuali Jepang, Perancis, Inggris, Amerika dan negara-negara lainnya. Hanya saja bagaimana kita bertindak untuk mengatasinya.
Pendidikan merupakan awal dari tumbuh dan berkembangnya anak manusia. Belenggu-belenggu yang menghalangi anak didik untuk maju harus kita hilangkan. Manusia diciptakan untuk bebas. Bebas untuk memilih dan menentukan arah hidupnya. Tanpa harus didekte untuk menuruti semua kehendak gurunya. Dan tentunya bebas yang bertanggung jawab.
0 komentar:
Posting Komentar