Photobucket

Sabtu, 24 April 2010

Sahabat


Kabut menutupi langit sehingga langit tampak gelap,seperti persahabatan yang kini ku jalani. Engkau yang dulu bersamaku kini hilang tanpa bekas,meninggalkan daku seorang diri dalam malam yang sunyi. Ku merenung dalam heningnya malam,apa salah daku hingga kau pergi tanpa pamit. Siang malam ku resah dengan segala yang terjadi. Melupakanmu begitu sulit,kau adalah bagian dari separuh hidupku. Kini kau tiada dalam hari-hariku,kau menggapai impian yang ada dalam kalbumu tanpa perdulikan perasaanku yang masih mengharapkanmu. Walau kau telah tiada didepan mataku namun kau tetap berada dalam relung jiwa.

Sahabat gapailah mimpimu walau kau harus jauh dariku do’aku menyertai jalan impianmu.Ruang dan waktu takkan dapat memisahkan kita. Hanya ketiadaan di dunia yang dapat memisahkan kita,tapi ku yakin kita kan bertemu dalam surga persahabatan yang lebih kekal dan abadi.Tak selamanya ada perpisahan tanpa ada pertemuan kembali. Jadi kanlah perpisahan itu sebagai cobaan untuk persahabatan kita.jangan jadikan perpisahan beban yang memberatkan .
Dunia tetap terasa bercahaya walau kau jauh disana kabut yang menutupi seakan menjadi awan yang putih bersih .tiada penghalang walaupun terlihat jurang yang teramat dalam .jurang yang akan memisahkan persahabatan yang kini berada diujung kemusnahan .Malam yang sunyi kan terasa menyenangkan walau tanpa kau disisiku .mimpimu adalah mimpiku juga,hidupmu adalah hidupku,kau belahan dari separuh jiwaku .dalam do’a ku memohon kepada tuhan supaya ia menyertai dirilmu dalam siang dan malammu .tapi kutak tahu apa do’amu untuk diriku ,yang kini kau tinggal seorang diri dalam sebuah jurang .mungkin kau tak merasa kau telah menciptakan jurang perpisahan,karena yang ku tahu kau sibuk dengan segala urusan impianmu.biarpun kau ciptakan jurang aku takkan terpelosok dan terjerat kedalam jurang itu.
Bunga yang dulu segar kini layu dan lesu,tapi kelayuan itu bukan disebabkan karena tak semangat.tapi karena kehilangan kesejukan yang tiada lagi dirasakan darimu.
Tapi kutak mengira kau kini datang dan memberikan kesejukan yang lama hilang.kau tersenyum penuh harapan untuk mengembalikan persahabatan yang hampir musnah.kita berdua tersenyum dengan keikhlasan hati demi persahabatan ini.


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates